Contoh Perilaku Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan

Sungai termasuk ketampakan alam. Manfaat sungai banyak sekali seperti yang telah dijelaskan di depan. Agar sungai selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia, sungai harus dijaga kelestarian dan kebersihannya. Contoh perilaku yang baik dalam memelihara sungai adalah dengan tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, karena dapat mencemari dan mengotori sungai. Selain itu sampah yang dibuang di sungai juga dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir. 

Selain sungai, ketampakan alam dan buatan yang harus dijaga kelestariannya adalah hutan. Hutan ada yang alami dan ada yang buatan. Hutan alami adalah hutan yang ada dengan sendirinya sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hutan buatan adalah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan dan kepentingan hidupnya. Manfaat hutan yang paling utama adalah sebagai tempat penyimpanan air serta mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, kita tidak boleh merusak

hutan. Hutan wajib dijaga kelestariannya dengan cara tebang pilih (menebang pohon dengan cara memilih pohon yang lebih tua dan siap untuk ditebang) dan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali pohon-pohon di hutan. Sawah merupakan contoh lingkungan buatan yang sengaja dibuat manusia. Petani menanam padi di sawah. Dari menanam padi petani mendapatkan beras yang dimasak menjadi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Agar dapat memperoleh hasil yang maksimal petani harus mengolah lahan pertaniannya dengan baik, seperti penggunaan pupuk yang benar, sistem pengairan yang baik, dan mengolah tanah dengan baik. Usaha-usaha tersebut merupakan bentuk pemeliharan dan pelestarian
lingkungan alam dan buatan.

Menjaga kelestarian alam dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. memanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya,
  2. menjaga kesuburan tanah,
  3. tidak mengotori air dan udara, serta
  4. membuang sampah di bak sampah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar